yang berlalu lalang sekitar proyek menggunakan rompi dengan warna yang mencolok? Ternyata ada arti di balik penggunaan rompi yang memiliki warna yang berbeda-beda. Terlebih, pekerjaan konstruksi terbilang sangat berbahaya, di mana para pekerjanya akan bertemu dengan alat-alat berat, bekerja dari ketinggian, dan lainnya. Lalu apa arti warna rompi proyek dan konstruksi berdasarkan K3? Simak informasinya di bawah ini.
yang berlalu lalang sekitar proyek menggunakan rompi dengan warna yang mencolok? Ternyata ada arti di balik penggunaan rompi yang memiliki warna yang berbeda-beda. Terlebih, pekerjaan konstruksi terbilang sangat berbahaya, di mana para pekerjanya akan bertemu dengan alat-alat berat, bekerja dari ketinggian, dan lainnya. Lalu apa arti warna rompi proyek dan konstruksi berdasarkan K3? Simak informasinya di bawah ini.
Memahami Arti Warna Rompi Proyek dan Konstruksi berdasarkan K3
Sebelum ke arti rompi proyek dan kontruksi berdasaran K3, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu K3.Dikutip dari buku Dasar-Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Edisi 1 karya Drs. Irzal, M.Kes. (2016:13), definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang disingkat K3 oleh ILO/WHO Joint safety and Healty Commitee, yaitu :Suatu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat kesejahtaraan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan di antara pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang diadaptasikan dengan kapabilitas fisiologi dan psikologi; dan diringkaskan sebagai adaptasi pekerjaan kepada manusia dan setiap manusia kepada jabatannya.
Dalam sebuah surat edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaran Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi , penggunaan rompi keselamatan (Safety Vest) menjadi salah satu Alat Pelindung Diri (APD) kepada para pekerjanya.Rompi proyek selalu menggunakan warna cerah dan mencolok, tujuannya adalah untuk mudah dilihat oleh pengendara saat bertugas dan diperhatikan untuk mengurangi reskiko kecelakaan kerja.
Ada beberapa warna yang biasa digunakan pada rompi proyek. Akan tetapi yang paling banyak digunakan adalah warna merah, kuning stabilo, dan jingga.- Rompi warna mereah menyala umumnya digunakan oleh para pekerja lapangan yang memiliki mobilitas yang tinggi. Selain itu, orang yang mengenakan rompi warna merah digunakan
- Rompi warna jingga merupakan rompi yang paling sering digunakan oleh para pekerja proyek konstruksi.
- Rompi kuning stabilo biasa digunakan para pekerja lalu lintas, penjaga keamanan, dan petugas kebersihan.
Nah, sekarang sudah tahu arti warna dari rompi proyek dan konstruksi bukan? Semoga informasi di atas dapat menambah wawasanmu
Sebelum ke arti rompi proyek dan kontruksi berdasaran K3, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu K3.
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Edisi 1 karya Drs. Irzal, M.Kes. (2016:13), definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang disingkat K3 oleh ILO/WHO Joint safety and Healty Commitee, yaitu :
Suatu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat kesejahtaraan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan di antara pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang diadaptasikan dengan kapabilitas fisiologi dan psikologi; dan diringkaskan sebagai adaptasi pekerjaan kepada manusia dan setiap manusia kepada jabatannya.
Dalam sebuah surat edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaran Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi , penggunaan rompi keselamatan (Safety Vest) menjadi salah satu Alat Pelindung Diri (APD) kepada para pekerjanya.
Rompi proyek selalu menggunakan warna cerah dan mencolok, tujuannya adalah untuk mudah dilihat oleh pengendara saat bertugas dan diperhatikan untuk mengurangi reskiko kecelakaan kerja.
Ada beberapa warna yang biasa digunakan pada rompi proyek. Akan tetapi yang paling banyak digunakan adalah warna merah, kuning stabilo, dan jingga.
- Rompi warna mereah menyala umumnya digunakan oleh para pekerja lapangan yang memiliki mobilitas yang tinggi. Selain itu, orang yang mengenakan rompi warna merah digunakan
- Rompi warna jingga merupakan rompi yang paling sering digunakan oleh para pekerja proyek konstruksi.
- Rompi kuning stabilo biasa digunakan para pekerja lalu lintas, penjaga keamanan, dan petugas kebersihan.
Nah, sekarang sudah tahu arti warna dari rompi proyek dan konstruksi bukan? Semoga informasi di atas dapat menambah wawasanmu
Komentar
Posting Komentar